Rabu, 14 Oktober 2009

Hambatanku

Belakang ini aku punya banyak masalah. Masalah itu tidak mungkin aku publikasikan disini. Namun ada point penting yang aku dapati. Masalah yang aku kira awalnya gak akan bisa aku hadapi ternyata Alhamdullilah terlewati. Beberapa kejutan yang sungguh tak terduga datang. Mmm sungguh semuanya sangat sempurna. Masalah yang aku hadapi sebenarnya ada jwabannya. Kesempurnaan jawabannya itu tergantung bagaimana kita menjalaninya dan bagaimana kita bersukur. Sungguh Allah Maha Besar... masalah yang ada tersebut yang membuat aku banyak belajar...

Allah Maha Sempurna

Minggu, 03 Mei 2009

Aku Hanya Ingin Dia Terseyum

Aku ingin ayah terseyum. Ayahku, dia selalu memotivasi aku. Dia mempunyai harapan yang besar pada ku. Aku dan ayah bagaikan dua orang sahabat yang sulit untuk dipisahkan. Dia yang paling mengerti akan aku jika aku menceritakan impian dan harapan aku. Dia selalu menyuport dan memberikan pandangan yang positif sehingga halangan yang ada didepan mata menjadi hilang. Aku mempunyai banyak kenangan yang indah sama dia.
Waktu kecil sebelum aku tidur dia selalu menyanyikan lagu untukku, aku masih ingat lagu yang ia nyanyikan “na...na... lalok lah rahma, lalok lah rahma yang pintar, Si rahma besok selalu juara kelas dari SD sampai perguruan tinggi. Laloklah nak.... na...na... besok sirahma lanjutin S2 di california/jerman.....Sirahma akan menjadi orang yang sukses” Lagu itu sampai hari ini masih terngiang2 ditelingaku dan sampai sekarang aku ingin mewujudkan impian ayah dan impianku.
Waktu akun juara olimpiade matematika, juara kelas, juara cerdas cermat dan prestasi lainnya ayah langsung memelukku dan kita merayakan keberhasilan itu.
Waktu aku peringgkat dua beasiswa dari perusahaan minyak yang cukup besar di Indonesia ayah langsung memelukku dan menatap aku. Matanya seolah bilang aku bangga padamu nak. Waktu itu kita merayakannya lagi, tetap merayakan ala kami. Kita makan diluar, merangkai mimpi dan cita-cita yang akan kita raih lagi. Yah itu hal yang paling membahagiakan waktu itu. Itu adalah hal yang paling membahagiakan dalam hidupku jika aku dan ayahku merayakan keberhasilan kami dan merangkai mimpi bersama.
Diterimanya aku di Perguruan Tinggi ITB, ayahku senang dan jurusan yang aku pilih kita diskusikan. Gak tau kenapa aku tidak pernah merasa terpaksa jika ada masukan baik itu jurusan atau perguruan tinggi yang akan aku masuki maupun masukan lainnya. Karena ayah mampu menjadi seorang ayah dan sahabat. Hasil diskusi kita, aku masuk ITB dengan mengambil juruan Tenik Sipil.
Sekarang ini aku hanya ingin melihat dia tersenyum, Aku ingin dia bangga punya anak dan sahabat sepertiku. Untuk itu aku akan berusaha untuk mencapai impian dan cita yang kita rangkai karena aku sangat menyanyangi dia.

Kamis, 23 April 2009

Makasih Buat Semuanya

Gak tau kenapa aku rasa aku orang yang ceroboh, sering ngasal, tp sering beruntung. Karena apa yang aku dapatkan sering kali melebihi apa yang telah aku perbuat. Misalnya :

  1. Allahdulillahn sekolah aku lancar, bahkan nilai aku cukup bagus
  2. Aku lulus SMA 3 tahun yang lalu dengan nilai yang cukup memuaskan walau aku mempunya sejarah yang membuat dada sesak. Bagaimana tidak aku salah mengisi nama mata pelajaran yang di UASkan secara nasional, kemudian beberapa jam kemudian aku baru sadar, aku ngerasa ada yang salah dengan jawaban aku. Itu butuh perjuangan yang keras waktu aku minta sama guru untuk periksa kertas ujian nasinal kembali untuk memastikannya. Aku ucapin terimakasih buat guruku yang telah mau bantu aku untuk mengecek jawaban ujian aku kembali. Alhamdullilah semuanya bisa diatasi. Waktu kelulusan aku langsung sujud sukur, aku ngerasa pertolonganNya cepat dan tepat. Jika aku tidak punya firasat kalo kertas ujian aku ada masalah mungkin aku gak lulus ujian nasional.
  3. Kemudian aku bisa kuliah di perguruan tinggi yang cukup bagus dinegeri ini tanpa halangan yang berarti. Alhamdullah walau nilaiku gak tinggi tapi masih cukuplah. Sampai sekarang aku belum ada mata kuliah yang gak lulus....

Aku hanya bisa ucapkan terimakasih buat Allah SWT yang selalu menolong aku tepat pada waktunya, sungguh nikmatNya tidak bisa aku hitung.
Terimakasih juga buat Semua yang telah bantu aku selama ini. Yah buat teman2ku, teman2 yang kurang senang sama aku, orang2 disampingku dan semuanya makasih ya. Terspesial buat orang tuaku, karena dukungannya, doanya yang sering membuat aku kuat.

Senin, 06 April 2009

Gambar Diri

Ini merupakan tugas matakuliah umum di ITB, aku jadi ingin mempublishkan di blog karena ini menceritakan tipe2 sifat aku. Ternyata berdasarkan klasifikasi sifat aku itu termasuk tipe Influense /Sanguinis

Apa itu tipe Influense /Sanguinis??


Sifat dan gayanya: senang berhubungan dengan orang lain, suka berbicara, optimis, menghidupkan pesta, rasa humor yang hebat, ingatan kuat pada warna, bisa memukau orang yang mendengar bicaranya, emosional, antusias dan ekspresif, periang dan penuh semangat, penuh rasa ingin tahu, baik di panggung, lugu dan polos, mudah berupah pendirian, berhati tulus, selalu kekanak-kanakan.

Kalau diajak mengerjakan sesuatu: sukarelawan untuk tugas, memikirkan kegiatan baru, kreatif dan inovatif, punya energi dan selalu antusias, mulai dengan cara cemerlang, mengilhami orang lain untuk ikut, mempesona orang lain untuk bekerja.
Sebagai teman: gaul, mencintai orang, suka dipuji, tampak menyenangkan, bias bikin orang iri dan ingin menjadi dia, bukan pendendam, cepat minta maaf, paling tidak suka suasana yang membosankan, suka kegiatan yang spontan.


"Saya tipe orang yang memiliki kemauan yang kuat dan bersemangat untuk mencapai apa yang diinginkan dan disenangi. Saya sering berusaha untuk melakukannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Karena sering melakukan apa yang saya senangi dan lebih cendrung sendiri saya kadang kala terlihat egois.

Namun jika ada perdebatan saya lebih cenderung untuk mengalah karena tidak suka membawa masalah berlarut-larut. Saya juga cepat melupakan masalah yang bisa membuat saya stress. Karena jika ada masalah yang berlarut-larut saya jadi gampang stress. Walaupun cenderung mengalah tetapi tetap mempunyai pendirian terhadap prinsip yang telah dipegang.
Saya suka mencoba hal-hal yang baru, jalan-jalan ketempat yang belum pernah dikunjungi, lepas untuk sejenak dari orang sekitar dan rutinitas yang ada. Saya juga senang berkenalan sama orang lain Dan menyenangi berteman dengan orang yang baru dikenal. Saya tipe orang yang cepat bosan terhadap rutinitas yang teratur.
Saya dalam mengambil suatu tindakan dan keputusan sering dengan spontanitas tanpa pikir panjang akan akibatnya. Saya cenderung bersikap gegabah, ceroboh dan sering mengambil tindakan dengan emosional dan sering menggampangkan sesuatu. Selain itu saya juga tipe yang gampang dipengaruhi teman.
Dalam berteman saya tipe orang yang setia, Saya juga senang jadi tempat curhat, saya juga tipe orang yang bisa menyimpan rahasia orang lain. Tetapi saya kurang peka jika orang lain ada masalah yang dia tidak cerita dan saya tidak suka ikut campur urusan orang lain jika dia tidak cerita. Tetapi sebaliknya saya tipe orang yang sulit untuk cerita sama orang lain apa lagi itu masalah pribadi. Jadi saya terkesan tertutup tentang masalah pribadi. Mungkin karena saya tidak suka curhat tentang masal pribadi dan juga tida mau ikut campur masalah orang lain maka saya sering dibilang terlalu cuek".

Minggu, 29 Maret 2009

"Spontanitas" keahlian saya

Gak tau kenapa saya baru sadar kalo saya selama ini ngambil tindakan seringnya tanpa pikir panjang. Ya spontanitas. Setelah saya melakukan baru memikirkan akibatnya. Trus sabtu kemaren ada seorang teman yang minjamin sebuah buku, dan kebetulan buku tersebut berhubungan dengan sifat saya.

Kesimpulan berdasarkan buku itu ternyata saya belum dewasa. Seseorang bisa dibilang dewasa apabila dia mengambil suatu keputusan atau melakukan suatu tindakan pasti memikirkan akibat baik atau buruknya.

Semua tindakan yang selama ini saya putuskan secara cepat kilat berarti itu keputusan yang terbaik atau tidak, tetapi saya kadang-kadang merasa spontanitas keahlian saya. 

Minggu, 15 Februari 2009

Ketika Semua Orang Ingin Jadi Pemenang

Jika muncul sebuah pertanyaan kamu ingin jadi pemenang? Jawabannya orang-orang akan menjawab hampir 100 % iya.
Tapi coba direnungkan pernyataan seorang motivator “Aku tidak ingin jadi pemenang, tetapi aku ingin jadi orang yang bisa memenangkan orang lain”. Banyak hal terkandung dalam pernyataan ini, jika kita berusaha untuk membuat orang lain menjadi pemenang dari apa yang diinginkannya maka kita adalah pemenang sejati. Karena jika kita memenangkan orang lain tidak ada orang yang kita kalahkan. Kita tidak memikirkan bagaimana caranya mengalahkan orang lain, kita tidak memikirkan kejelekan orang lain, melainkan yang kita pikirkan adalah bagaimana caranya agar kita berbuat baik kepada orang tersebut. Yah aku kagum dengan pernyataan motivator itu.
Tapi sekarang calon pemimpin di negaraku Indonesia berusaha untuk menjadi pemenang. Karena sebentar lagi akan ada pemilu. Mereka berkampanye dengan memuji diri masing-masing. Saling menjatuhkan satu sama lain. Perang opini di berbagai media, dengan permainan yoyonya, berpantunnya, saling mengklaim apa yang diperbuat selama pemerintahan adalah hasil kerja keras mereka dan kelompok mereka. Bahkan yang lebih aneh lagi mereka saling menghina satu sama lain, saling menjatuhkan. Kayak di negaraku Indonesia ini gak ada masalah lain aja.
Tapi menurutku sebagai orang awam; mereka, kita rakyat Indonesia adalah satu tim. Satu tim untuk mencapai kemajuan, kesejahteraan bagi kita semua. Tidak sepantasnya untuk saling menghujat satu sama lain. Apa lagi itu dilakukan oleh orang-orang hebat di negaraku yaitu calon pemimpin di negara ini. Aku pribadi sih malu calon pemimpin dinegaraku melakukan hal seperti itu. Kapan kita memikirkan kemajuan jika kita saling menjatuhkan satu sama lain. Harusnya kita saling mendukung sehingga tidak perlu banyak berdebatan yang justru membuat tidak pernah maju. Kritikan sih boleh tapi membangun, bukan menjatuhkan.
Andaikan aja ada calon-calon pemimpin di negaraku Indonesia ini yang berusaha untuk memenangkan orang lain. Mungkin memenangkan rakyatnya dengan cara jujur pada rakyatnya akan kekurangannya jika dia menjadi pemimpin bukan memuji diri sendiri. Atau memenangkan lawan (sahabat politiknya) yaitu berusaha berbuat baik pada lawan politiknya, dengan merangkul lawan politiknya untuk menjadi satu tim yang kuat untuk membangun negara ini. Yah itu mungkin akan membuat rakyat di negaraku ini termasuk aku untuk bersimpati pada calon pemimpin seperti itu, karena menurut aku itu berjiwabesar. Negaraku Indonesia butuh pemimpin yang berjiwabesar.
Untuk calon pemimpin di negaraku Indonesia, sepertinya perlu belajar untuk berjiwa besar. Atau perlu diberi kelas trainer/motivasi. Atau mungkin perlu belajar dari rakyatnya yang jujur, seperti kasus di bukittinggi ada orang yang membuat papan iklan yang cukup besar untuk memberi tahu akan kekurangannya.

Selasa, 10 Februari 2009

Pesan Seorang Sahabat

Mi, kamu harus ikhlas
Kalo kamu ikhlas kamu tidak akan pernah kecewa.

Mi kamu harus melakukan sesuatu bukan karena orang lain.
Jika kamu melakukan sesuatu karena orang lain kamu tidak akan mendapatkan ketenangan karena kamu ingin dihargai.

Mi kamu jangan minta tolong sama sesorang/tergantung sama orang lain
Karena orang lain pun harus menolong dirinya sendiri, bahkan untuk menolong dirinya aja mereka sering gak bisa.

Mi kamu harus mandiri
Jika kamu mandiri kamu akan bisa menjadi sosok yang kuat, karena Tuhanmu menyukai orang yang kuat.

Mi kamu harus yakin jika kamu susah pasti kamu tidak sendirian
Ada orang tuamu, Ada sahabatmu, ada orang-orang yang menyanyangimu.
Jika mereka tidak adapun masih ada tuhanmu.
Tuhanmu tidak akan pernah meninggalkanmu disaat kamu dalam kondisi apapun.
Dia akan memberikan petunjuk buat kamu.
Jadi percayalah kamu tidak sendiri.

Mi, kamu harus mencintai Tuhanmu melebihi apapun
Karena dia sangat mencintaimu, bahkan melebihi kamu mencintai diri kamu sendiri.
Dia tidak pernah meninggalkanmu, Dia tau apa yang terbaik untukmu.
Mi kamu harus melakukan sesuatu karena Tuhanmu